Es Bubur Kacang Hijau Madura

Es Bubur Kacang Hijau Madura

Pernah makan bubur kacang hijau? Pernah donk. Entah itu dalam keadaan hangat atau pun dicampur dengan es, bubur kacang hijau selain nikmat juga berkhasiat.

Nah di Jogja, (update: ternyata di Bogor banyak ditemukan, info dari Luthfi), ada sebuah jenis makanan unik yang disebut dengan Es Bubur Kacang Hijau Madura. Apakah jenis es ini berasal dari Madura? Entahlah, yang pasti rata-rata penjualnya berasal dari Madura.

Di Jogja, memang banyak tersebar warung burjo, alias bubur kacang ijo. Warung-warung burjo ini umumnya buka 24 jam dan selain menyediakan burjo, warung ini juga menyediakan makanan khas anak kos seperti indomi goreng, indomi rebus, es milo, milo hangat, dan sebagainya. Warung ini umumnya dikelola oleh orang-orang yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat.

Tapi menu burjo yang akan saya tulis ini berbeda. Warung berkonsep tenda ala kaki lima ini jumlahnya tak sebanyak warung-warung burjo 24 jam yang banyak ditemukan di kantong-kantong pemukiman kos-kosan mahasiswa tersebut.

Warung ini dapat dikenali dari warna kain penutup gerobak yang menjadi basis penjualannya. Warna kuning dengan tulisan besar “SEDIA BUBUR KACANG IJO ES KACANG IJO MADURA” merupakan ciri utama dari warung ini.

Warung ini buka sekitar pukul 4 sore sampai pukul 11 malam. Tempat jualannya berupa gerobak dorong yang terdapat 2 buah panci besar berisi kacang hijau yang selalu hangat.

Warung Bubur Kacang Ijo Madura

Saya pun segera memesan semangkuk Es Bubur Kacang Hijau. Bubur kacang hijau yang dimasak dengan campuran tepung hun-kwe kemudian dicampur dengan ketan hitam dan potongan roti tawar. Setelah itu, es pun diserut di atas mangkok dan di atas es dituangkan sirup frambozen dan susu kental manis coklat.

Sekilas memang bentuk es ini mirip dengan es teler atau es serut lainnya. Warna cantik merah berpadu dengan coklat ini setelah diaduk akan berubah menjadi pink gelap. Lucu juga warnanya. ;))

Es Kacang Hijau Madura siap disantap

Perpaduan sirup frambozen dan susu kental manis coklat yang bercampur dengan es serut yang mencair membuat es ini cukup segar. Apalagi kandungannya yang terdiri dari ketan hitam dan roti tawar sebagai penyuplai karbohidrat, membuat es ini cukup efektif sebagai pengganjal perut di sore hari sebelum makan malam atau pun ketika lewat jam makan malam.

Harga semangkok es burjo ini pun cukup murah. Hanya dengan merogoh kocek sebesar 2.000 rupiah, cacing perut akan senang. \:d/

48 comments

  1. maaaaasss…
    ituh warungnya di daerah mana??
    mau dong. cuman 2 rebu. maklum, lagi kere sangat πŸ˜€

  2. astaghfirulloh ….
    koq yo enek sing nganggep BKIM (Bubur kacang ijo madura) kuwi panganan unik
    coba awakmu dolan nyang ipb, lagi posting

    *geleng2 kepala*

  3. @ Luthfi:
    unik karena di jogja gak begitu banyak.. :p
    coba kalo ada angkringan di Bogor, pasti kamu bilang unik.. :p

    coba kamu ke sini dulu, baru komen

    [-(

  4. kalau dilihat dari gambar yang di atas, kukira itu es campur.
    hmmm.. kirain rasanya seperti es campur pake kacang hijau..
    ternyata bukan…
    iih.. pengen… =p~

  5. wong ediiiaaaaaaaaaan….. hiakakakaka….
    wes tak dukung kowe zam, nek menang ojo lali mangan-mangane… :p

  6. Mocone pas awan-awan. bikin laper ajah……
    Jakarta ada enggak yach? tapi biasa klo di jkrt yang jual abang-abang pasti dikasih pemanis buatan. bukan gula asli. sedih?????

  7. ada burjo enak di daerah…. lupa jalannya πŸ˜€ pokoknya di salah satu gang masuk dari Kaliurang ke Pogung. padahal burjo yang saya sukatadinya cuma bikinan nenek saya. ternyata ada yang lebih enak! pake ketan hitam juga.

  8. nggone nang ndi, dul? wah jadi pengin kesana nih…
    btw, kikod ku abstraksi… baru sampe abstraksi, zam?
    *mlayu, ndelik nang ngisor mejo*

  9. kuwi sing dodol wong madura enak tenan… tambah rotine Zam…,
    kok pendahuluan terus Bab berikutnya piye?

  10. …cacing perut akan senang, baca dari atas mpe kebawah dah kepengin aja taunya makanan cacing, yowis ora sido πŸ˜›

  11. Zam.. kalo kamu ngomong “BURJO” disini, dijamin Orang nggak ngerti maksudnya. Mereka tahunya ya “BUBUR”.

    “Mo kemana ?”
    “Beli Burjo”
    “Burjo apaan?” “Bubur maksudnya”
    “iyah..”

    ternyata istilah BURJO hanya orang jawa aja yang tahu, dan nggak semua tahu. Benar kata Luthfi, di tempatku juga ada Warung Bubur Madura, dan yang dijual tidak hanya Bubur Kacang Ijo, tapi juga BUBUR AYAM.

    Sekian warta dari Radar Bogor *halah* :p

  12. wah kalau kayak gitu aku sangat suka ,apa lagi kalau di pasarkan ke batam wah saya yakin pasti laris

  13. mas zam ini slalu bikin saya heran, makanan biasa2 aja (maksutnya, saya sudah biasa makan burjo ini), klo udah diulas mas zam, pasti jd menggoda banget2! tuh kan saya jadi pengen :”>

  14. Itu bukan bubur kacang ijo khas madura.
    Kalau khas madura warnanya itu putih seperti susu bukan pink seperti itu. Roti tawarnya juga nggak dicampur, tapi diberikan tersendiri sebanyak satu lembar πŸ™‚

Comments are closed.