Tong Setan: Aksi Motor Ekstrim Menguji Nyali

Aksi Tong Setan

Pasar malam Sekaten yang setiap tahun diadakan di Jogja dan Solo mempunyai ciri khas yang menarik.

Ndak hanya dari sisi tradisi dan budaya, sisi kuliner dan hiburannya pun begitu unik dan khas. Setiap tahun ragam corak kuliner dan hiburannya pun berubah, walau tetap ada beberapa hal yang selalu ada.

Salah satu hiburan yang ada di pasar malam Sekaten adalah Tong Setan. Pertunjukan motor ekstrim yang menguji nyali baik si pelaku dan si penonton.

Semasa kecil, saya pernah diajak bapak saya untuk menonton pertunjukan ini. Saat itu saya bener-bener kagum dan heran, bagaimana bisa sebuah motor dikendarai secara vertikal berkeliling di dalam tong besar?

Pas acara Seks Mami kemarin, saya mengalami nostalgia kembali. Menonton pertunjukan yang saya yakin di negara lain ndak akan ada.

Dalam melakukan aksinya, penonton dan pelaku dituntut untuk menguji nyali dan mempertaruhkan jiwa. Kok bisa?

Bayangkan saja, standar keamanannya begitu minimalis. Si pengendara motor ndak menggunakan helm atau perangkat pengaman apa pun.

Penonton pun demikian, pengaman yang ada hanya seutas tali yang membatasi “panggung” pertunjukan.

Di negara lain, tentu aksi pertunjukan macam ini akan dilarang karena membahayakan jiwa. Ah, orang Indonesia ini memang hebat (dan nekat)! 😉

Namun demikian, ini tak menyurutkan niat kami untuk menonton aksi ini. Kapan lagi dan di mana lagi kita bisa menyaksikan ini?

Aksi pertunjukan yang dilakukan selama kurang lebih 15 menit ini begitu luar biasa.

Si pengendara motor dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX-King yang telah dimodifikasi melakukan aksi dengan berjalan mengelilingi tong berdiameter sekitar 3 meter dan tinggi 4 meter.

Motor yang digunakan dipilih untuk mendapatkan akselerasi yang maksimal. Dengan memainkan kopling dan gas dengan teknik tertentu, motor dengan mudah akan melaju.

Gaya sentrifugal dan sentripetal benar-benar bermain di dalam aksi ini untuk melawan gaya gravitasi. Hoho, fisika banget!

Selama aksinya, si pelaku juga melakukan aksi-aksi akrobatik. Mulai dari mengambil duit saweran yang diacungkan oleh penonton, hingga mengendarai motor tanpa tangan dan berdiri.

Suara mesin motor yang memekakkan telinga semakin menambah sensasi adrenalin kami ketika menyaksikan aksi ini selain “panggung” tempat kami berdiri bergoyang-goyang ketika motor melintas di depan kami.

Kami ndak berani membayangkan bila saja “panggung” ini tiba-tiba roboh. :-SS

Nah, bagi yang penasaran dengan aksi ini, kebetulan saya sudah merekamnya. Yang pengen noton bisa lihat di Youtube saya.

37 comments

  1. @momon: nggak bakal ada perusahaan asuransi yg mau deh kayaknya, hehe.

    btw udah lama banget ndak pergi pasar malem. kayaknya asik ya hunting foto pasar malem gitu.

  2. katanya lho zam, kalo kita ngathung ngathungin duit, para “pembalap” tu bakal nyabet tu duit lhoo.. macam saweran gitu.. tapi aku juga blum nyoba… lha di sini ngga ada sekaten je… :((

  3. wew.. keren banget tuh.. jadi inget film the simpson movie itu lho.. yang bapak sama anaknya kayak gitu juga.. hihih.. keren..

    btw itu si pengendara motor ikutan asuransi gak yah??

  4. He..He..Blom sembuh ya boy penyakitmu :d
    malah tambah parah tuh:d
    bagus,,,tingkatken ekspedisimu:-?
    Klo perlu ke dunia laen :d

Comments are closed.