Month: June 2007

  • Ultah Jalansutra ke-4

    Ulang Tahun Jalansutra ke-4

    Jalansutra bukanlah Jalan Sutra (Silk Road) dan Makansutra juga bukan Makan Sutra (silk eating). Kalo ingat Kamasutra, Sutra (pengetahuan dan keterampilan) tentang Kama atau hal-hal yang menyangkut hubungan ragawi antara perempuan dan laki-laki. Jadi, Jalansutra adalah pengetahuan tentang jalan-jalan dan karena jalan-jalan biasanya juga melibatkan makan-makan, maka Jalansutra sekaligus Makansutra.

    Jalansutra berawal dari tulisan Bondan Winarno di Kompas Cyber Media dan Suara Pembaruan Minggu kemudian berkembang menjadi sebuah komunitas yang mempunyai kepedulian terhadap hal-hal yang berkaitan dengan boga dan budaya. Bahkan anggota komunitas ini telah mencapai angka 10.000!

    Hari Jumat, 29 Juni 2007 kemarin, Jalansutra merayakan ulang tahunnya yang ke-4. Walau perayaannya dipusatkan di Jakarta, beberapa daerah seperti Jogja, Bali, Semarang, dan New York pun ikut serta serentak merayakan ulang tahun JS.

    (more…)

  • Jajanan Pasar Beringharjo

    Jajanan Pasar Beringharjo Hunting Tour

    Seperti janji saya kemarin, kali ini saya mo posting soal hasil perburuan Beringharjo Hunting Tour bareng JSers Jogja kemarin itu. Jadi bersiap-siaplah ngiler dan ngeces-ngeces.. =p~

    Sebagai kekayaan food heritage Jogja, makanan ini semakin lama dan semakin terpinggirkan. Bahkan kami harus ngubek-ubek hingga ke sudut-sudut pasar. Beberapa di antaranya memang kami temukan di pinggiran pasar sih, tapi tetep saja susah menemukannya! Apalagi yang jual sudah simbah-simbah, membuat kesan beberapa makanan ini hampir punah jika tidak diselamatkan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Halah!

    Makanan tradisional ini mungkin di tempat lain beda namanya. Bahkan beberapa nama makanan itu saya baru dengar dan baru tau bentuk dan rasanya ya pas ikutan acara kemarin itu. Jadi kalo temen-temen menemukan makanan sejenis tapi berbeda nama, tak perlu dipermasalahkan bukan? 😉

    Beberapa makanan yang akan saya tulis di sini antara lain: Kue Mata Kebo (ada yang menyebut dengan Mendhut atau Kue Putri Mandi), Kue Mangkuk, berbagi jenis bubur, Roti Kolomben, Bakmi Pentil, Bolu Emprit, berbagai umbi-umbian, Biskuit Jahe, Kethak Manis, Blondho, dan Growol.

    (more…)

  • Hatrick Kopdar!

    Hatrick 5x Kopdar

    Beberapa hari ini, saya mengalami 5 kali kopdar berturut-turut. Bisa dibilang ini hatrick, karena dalam seminggu, saya berjumpa muka dengan rekan-rekan yang selama ini hanya bersua melalui alam ghoib alias alam maya internet lebih dari 3 kali.

    Maklum, sebagai seleblog gembel blog, acara kopdar yang tak jauh-jauh dengan makan-makan, gojek kere, dan guyon goblok itu jelas mengasyikkan. Berjumpa dengan kawan, ece-ecenan, ngakak-ngakak, dan tentunya berjengjeng adalah hal yang membuat seorang gembel macam saya ini bisa melupakan sejenak rutinitas dunia yang menyesakkan.. Halah..

    Kali ini acara jumpa fans garukan gembel blog yang saya alami adalah ketemu Mbak Elsa untuk dinner dan keluyuran, nonton bareng FKY 2007 sama eblis-ebliswati CahAndong, hunting makanan langka bareng JSers, dan nonton Sirkus Kontemporer Compagnie 9.81.

    (more…)

  • Es Bubur Kacang Hijau Madura

    Es Bubur Kacang Hijau Madura

    Pernah makan bubur kacang hijau? Pernah donk. Entah itu dalam keadaan hangat atau pun dicampur dengan es, bubur kacang hijau selain nikmat juga berkhasiat.

    Nah di Jogja, (update: ternyata di Bogor banyak ditemukan, info dari Luthfi), ada sebuah jenis makanan unik yang disebut dengan Es Bubur Kacang Hijau Madura. Apakah jenis es ini berasal dari Madura? Entahlah, yang pasti rata-rata penjualnya berasal dari Madura.

    Di Jogja, memang banyak tersebar warung burjo, alias bubur kacang ijo. Warung-warung burjo ini umumnya buka 24 jam dan selain menyediakan burjo, warung ini juga menyediakan makanan khas anak kos seperti indomi goreng, indomi rebus, es milo, milo hangat, dan sebagainya. Warung ini umumnya dikelola oleh orang-orang yang berasal dari Kuningan, Jawa Barat.

    Tapi menu burjo yang akan saya tulis ini berbeda. Warung berkonsep tenda ala kaki lima ini jumlahnya tak sebanyak warung-warung burjo 24 jam yang banyak ditemukan di kantong-kantong pemukiman kos-kosan mahasiswa tersebut.

    (more…)

  • Nonton ScreenDocs! Traveling 2007

    Nonton ScreenDocs! Traveling 2007

    Hari Ahad, 10 Juni, kemarin saya nonton ScreenDocs! Traveling 2007, sebuah festival film dokumenter yang diadakan oleh In-Docs bekerja sama dengan Rumah Sinema Yogyakarta yang bertempat di Kinoki, Kotabaru, Jogja.

    Sayang sekali karena mungkin kurangnya publikasi (atau saya yang kuper ya?), saya baru tau tentang acara ini pada hari Sabtu sebelumnya. Padahal acara ini sangat bagus dan Jogja merupakan salah satu kota yang disinggahi untuk pemutaran film ini di antara 14 kota lainnya. Di Jogja, acara ini diselenggarakan mulai tanggal 8 hingga 10 Juni 2007.

    Ada 21 film yang diputar, tetapi karena saya cuma sempet nonton pada hari terakhir, saya cuma menonton 8 film saja. Film-film yang diputar sangat keren, karena film-film ini merupakan finalis dan pemenang dari beberapa kompetisi film dokumenter, antara lain AMI Youth Films, Kick Start 2006, dan Eagle Awards 2006. Pokoke top markotop! :top

    (more…)

  • Bahasa Walikan Jogja

    Bahasa Walikan Jogja

    Pernah denger percakapan atau tulisan kek gini, “Piye kabare socomu sing pahin kae, Dab?”. Atau pernah dengar orang memaki, “pabu sacilad!” hingga nama merek kaos oblong khas Jogja, Dagadu?

    Buat temen-temen di Jogja, bahasa tersebut mungkin familiar, bahkan sering digunakan pada percakapan sehari-hari. Tapi kadang temen-temen di luar Jogja kurang paham dengan arti kata tersebut.

    Kalo kita mengenal bahasa gawul abege yang bahkan sampe ada kamusnya yang konon diambil dari bahasa gaulnya kaum transexsual, ada juga bahasa gaul yang muncul di daerah-daerah tertentu. Contohnya ada bahasa kiwalan kera ngalam dan tentu saja bahasa walikan Jogja, walau sebenernya setiap daerah punya bahasa slangnya masing-masing.

    Saya cuma mo ngebahas bahasa walikan khas Jogja saja. Mungkin sudah banyak blog yang membahasnya, saya cuma menambahkan dan menceritakan ulang saja. Semoga bisa berguna, terutama kalo temen-temen sedang berada di Jogja dan mendengar bahasa macam ini. 🙂

    (more…)

  • Dihajar Bakso Keroyokan

    Bakso Keroyokan

    Pernah dikeroyok bakso? Bukan, bukan dikeroyok para penjual bakso, tetapi dihajar oleh porsi bakso yang luar biasa hingga mabok!

    Ya, saya dan kucingbuncit kemarin mengalaminya. Kami bener-bener kemlekeren karena porsi bakso yang gila-gilaan ini.

    Bakso Keroyokan. Begitulah nama yang diberikan untuk bakso ini. Bakso ini memang cukup tenar karena keunikan porsinya. Bayangkan, semangkuk bakso terdiri dari kurang lebih 30 butir bakso! 😮

    (more…)

  • Coklat Jogja, Coklat Monggo

    Coklat Monggo Dark Chocolate 40 gram

    Bagi para pecinta coklat, pasti sudah tidak asing dengan berbagai jenis merek coklat, mulai dari yang produksi dalam negeri hingga impor, seperti Silver Queen, Delfi, Cadburry, Van Houten, Ferrero Rocher, Droste, dan sebagainya.

    Semakin mahal harga coklat biasanya makin dahsyat rasanya. Tentu ini tak lepas dari kualitas coklat yang digunakan serta persentase campurannya. Makin pekat campuran suatu coklat, biasanya makin dahsyat rasanya, dan tentu saja makin mahal harganya.

    Tentu saja kita tidak asing mendengar harga coklat-coklat mahal yang kebanyakan didominasi merek-merek luar negeri terutama Eropa. Padahal tanaman coklat (kakao) sendiri merupakan tumbuhan tropis, lo.

    Nah, tahukah kamu produk coklat dalam negeri yang kualitasnya tak kalah dengan produk-produk coklat Eropa tersebut? Apalagi Indonesia ini termasuk negara penghasil coklat nomer tiga di seluruh dunia (data 2005).

    (more…)

  • Kehangatan Wedang Kacang Putih

    Wedang Kacang Putih

    Setelah diultimatum oleh ibunda, akhirnya Sabtu kemarin saya pulang ke Solo. La sudah beberapa pekan ini saya ndak nyetor muka sebagai syarat tetap diakuinya diri saya sebagai anak.

    Berangkat dari Jogja sehabis Maghrib. Sepanjang jalan pulang, saya berpikir tentang santapan kuliner apa yang akan saya cicipi kalo sudah sampe di Solo. =p~

    Kalo biasanya saya melakukan ritual untuk menyusu terlebih dulu, kemarin ritual tersebut tidak saya lakukan. Begitu memasuki Kota Solo, Kawasaki Kaze langsung saya arahkan ke timur, menuju pusat kuliner khas Solo, Kawasan Keprabon.

    (more…)

  • Ngeblog Pake WP untuk Pemula

    Panduan Bikin Blog dengan WordPress untuk Pemula

    Ada sebuah buku yang seharusnya saya baca dan review beberapa abad yang lalu. Namun karena alasan kesibukan, akhirnya baru sekarang saya sempet melakukannya.

    Seorang seleblog mengancam meminta saya untuk membaca bukunya. Sebuah buku yang mungkin berguna untuk temen-temen yang pengen ngeblog, tapi ndak tau gimana cara untuk memulainya.

    Karena saya bukan orang yang ahli masalah beginian, saya mencoba sebisa saya. Otak yang bebal ini saya setting sedemikian rupa agar supaya bisa mengikuti apa yang ditulis di dalam buku.

    (more…)