Sebelum acara Ngupas Benhil, sebenernya saya udah melakukan acara pre-ngubek pasar.
Bersama Yudi dan Pito, saya menjelajah Pasar Subuh Blok M Sabtu dini hari.
Sebelum acara Ngupas Benhil, sebenernya saya udah melakukan acara pre-ngubek pasar.
Bersama Yudi dan Pito, saya menjelajah Pasar Subuh Blok M Sabtu dini hari.
Setelah sukses dengan Beringharjo Hunting Tour, JalanSutra kembali menggelar acara Ngupas Benhil (Ngubek Pasar Bendungan Hilir).
Selain menguak lokasi makan di dalam pasar, acara ini menjadi istimewa karena ada pembagian buku kuliner edisi ke-4yang ditulis oleh para dedengkot JS.
Bosan dengan hidangan berbuka puasa yang itu-itu saja? Bingung nyari di mana menu untuk berbuka, bahkan sahur?
Di Jogja, kita dapat dengan mudah menemukan pusat penjual makanan musiman, terutama di Bulan Ramadhan. Jalan Kaliurang, sekitar Kampus UGM, sekitar Kampus UNY, Jalan Godean, selalu dipenuhi para penjual menu berbuka.
Tapi ada satu tempat unik dan bisa menjadi alternatif tujuan berburu makanan untuk berbuka. Tempat itu adalah di Kampung Kauman, yang sering disebut dengan Pasar Sore Ramadhan Kauman.
Kali ini saya akan menjelajah surga dunia makanan Pasar Sore Ramadhan di Kauman untuk mencari menu yang unik dan menarik.
Seperti janji saya kemarin, kali ini saya mo posting soal hasil perburuan Beringharjo Hunting Tour bareng JSers Jogja kemarin itu. Jadi bersiap-siaplah ngiler dan ngeces-ngeces.. =p~
Sebagai kekayaan food heritage Jogja, makanan ini semakin lama dan semakin terpinggirkan. Bahkan kami harus ngubek-ubek hingga ke sudut-sudut pasar. Beberapa di antaranya memang kami temukan di pinggiran pasar sih, tapi tetep saja susah menemukannya! Apalagi yang jual sudah simbah-simbah, membuat kesan beberapa makanan ini hampir punah jika tidak diselamatkan dan diperkenalkan kepada generasi muda. Halah!
Makanan tradisional ini mungkin di tempat lain beda namanya. Bahkan beberapa nama makanan itu saya baru dengar dan baru tau bentuk dan rasanya ya pas ikutan acara kemarin itu. Jadi kalo temen-temen menemukan makanan sejenis tapi berbeda nama, tak perlu dipermasalahkan bukan? 😉
Beberapa makanan yang akan saya tulis di sini antara lain: Kue Mata Kebo (ada yang menyebut dengan Mendhut atau Kue Putri Mandi), Kue Mangkuk, berbagi jenis bubur, Roti Kolomben, Bakmi Pentil, Bolu Emprit, berbagai umbi-umbian, Biskuit Jahe, Kethak Manis, Blondho, dan Growol.