Sudah beberapa kali saya mengamati seorang ibu penjual serabi di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Duduk tanpa menggunakan dhasaran kecuali hanya sebuah dingklik, anglo, dan keranjang untuk menjajakan serabinya.
Walau saya penasaran dengan serabi yang satu-satunya dijual di seputaran pasar ini, namun baru kemarin itu saya mampir mendekati ibu penjual serabi itu.